Penipuan dalam UU ITE

Selanjutnya menyambung pernyataan Anda, jerat penipuan yang diatur dalam UU ITE pada Pasal 28 ayat (1) berbunyi setiap orang dengan sengaja, dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik, diancam dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.

Adapun hal yang membedakan tindak pidana penipuan dalam KUHP dengan UU ITE adalah untuk dapat dijerat berdasarkan UU ITE, penipuan harus menyebabkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik yaitu perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan komputer, jaringan komputer, dan/atau media elektronik lainnya.[4]

Namun sayangnya tidak dijelaskan lebih lanjut apa saja yang termasuk ke dalam media elektronik lainnya. Apakah telepon seluler termasuk ke dalamnya?

Lebih lanjut, melalui Lampiran SKB UU ITE merinci mengenai pengenaan Pasal 28 ayat (1) UU ITE (hal. 16-17):

Menjawab pertanyaan Anda, dari SKB UU ITE di atas dapat kita ketahui bahwa media telepon tidak disebutkan secara tegas, sehingga kami berpendapat jika perbuatan pelaku penipuan tidak termasuk dalam unsur pasal UU ITE, maka pelaku penipuan via telepon tetap bisa dijerat menggunakan Pasal 378 KUHP atau Pasal 492 UU 1/2023.

Namun sebagai informasi tambahan, tidak menutup kemungkinan penegak hukum dapat mengenakan pasal berlapis terhadap suatu tindak pidana yang memenuhi unsur-unsur tindak pidana penipuan dalam Pasal 378 KUHP atau Pasal 492 UU 1/2023 dan memenuhi unsur-unsur tindak pidana Pasal 28 ayat (1) UU ITE. Artinya, bila memang unsur-unsur tindak pidananya terpenuhi, penegak hukum dapat menggunakan kedua pasal tersebut.

Sebagai gambaran penerapan pasal penipuan, kami mengambil contoh kasus terdapat di Putusan PN Masamba No. 185/Pid.Sus/2014/PN Msb. Pada putusan tersebut, terdakwa melakukan penipuan dengan cara mengunggah foto-foto barang yang akan ia jual. Setelah itu seorang korban (calon pembeli/pembeli) tertarik untuk membeli barang yang dimaksud. Terdakwa lalu melanjutkan komunikasi melalui BlackBerry Messenger (BBM) lalu meyakinkan pembeli.

Terdakwa meminta kepada calon pembeli apabila berminat dengan barang yang diiklankan tersebut untuk terlebih dahulu mentransfer segala biaya-biaya yang berhubungan dengan barang yang akan dibeli. Karena setuju, pembeli mentransfer sejumlah uang kepada terdakwa, dan pembeli memfoto bukti transfer via ATM, kemudian mengirimnya kepada terdakwa via BBM. Terdakwa memfoto barang yang sudah dibungkus rapi dengan nama dan alamat pembeli yang tercantum tersebut dan foto tersebut dikirim kepada pembeli.

Sehingga pembeli akhirnya yakin bahwa barang yang dibelinya telah dikirim, namun pada kenyataannya terdakwa tidak pernah melakukan pengiriman barang kepada para pembeli.

Pada kasus ini terdakwa dikenakan Pasal 45 ayat (2) jo. Pasal 28 ayat (1) UU ITE (saat ini telah diubah dengan Pasal 45A ayat (1) UU 19/2016).

Pada amarnya, majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik” sehingga terdakwa harus menjalani hukuman pidana penjara selama 10 bulan.

Apakah Ada Penipuan di Shopee Lewat Telepon?

Penipuan yang paling banyak terjadi di Shopee adalah penipuan melalui telepon seluler. Bagaimana cara kerja penipuan ini? Ada kasus dimana Anda dapat telepon dari Shopee, penipuan dilakukan lewat call secara langsung dimana penipu tersebut mengatasnamakan dirinya merupakan karyawan Shopee.

Lalu oknum tersebut menyatakan bahwa Anda telah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program untuk mendapatkan saldo Shopee Pay. Ini adalah kasus penipuan Shopee Pay. Dan Anda akan benar-benar mendapatkan SMS berupa undangan untuk mengikuti acara tersebut.

Lalu SMS permintaan kode juga akan masuk, padahal Anda tidak ada melakukan login ke akun Shopee Anda. Karena sistem keamanan Shopee yang sudah dilengkapi dengan kode OTP, maka Anda akan aman dari penipuan selama Anda tidak memberikan kode OTP Anda kepada orang lain.

Penipuan lain adalah menerima pop up message melalui SMS telepon Anda. Anda akan diajak untuk menekan tombol ikut ketidak pop up tersebut muncul. Pesan tersebut biasanya memberitahukan Anda mendapatkan sejumlah uang, cashback atau pun barang gratis. Semua hal tersebut nampak akan menggiurkan, namun semua itu ternyata berkedok penipuan. Oleh karena itu kalian jangan mudah tergiur akan keuntungan instan, ya.

Biar Anda terhindar juga dari penipuan Shopee, Shopee juga selalu mengingatkan untuk tidak melakukan transaksi apapun di luar Shopee. Jika Anda pemula dan sudah mengetahui cara belanja di Shopee yang baik dan benar, maka Anda sudah tahu agar Anda terhindar dari penipuan Shopee, yaitu untuk menolak jika ada seller yang mengajak pembelian di luar Shopee.

Baca juga : 2 Cara Belanja di Shopee bagi Pemula: Belanja Mudah dan Irit

Cara Menghindari Penipuan Lewat SMS Dan Lewat Telepon

Untuk menghindari modus penipuan ada baiknya selalu berhati-hati jika menerima informasi dari nomor tidak di kenal, berikut ini beberapa cara menghindari penipuan lewat telpon dan sms:

Tingkat keberhasilan komunikasi verbal atau langsung memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dibanding teks. Oleh karena itu untuk menghindari penipuan selalulah berhati-hati dan waspada jika mendapat informasi semisal hadiah atau undian dari nomor tidak dikenal.

Demikianlah ulasan cara melaporkan nomor penipuan dan tentang cara melaporkan telepon penipuan ke operator Telkomsel, Indosat, XL, semoga informasi cara melaporkan penipuan lewat telepon diatas dapat bermanfaat,

-- Laporan terbaru dari sejumlah pemilik ponsel di Indonesia yang menerima panggilan tak dikenal salah satunya dari nomor berawalan +77 pada dasarnya bukan perkara baru. Ini merupakan modus penipuan yang terjadi di seluruh dunia sejak tahun 2000-an.

Konon teknik penipuan ini berawal dari Jepang. Orang Jepang menyebutnya sebagai Wangiri yang berarti "sekali dering dan tutup."

Maksud dari sekali dering adalah pelaku akan menelepon hanya dalam rentang sekali dering dan langsung menutupnya. Cara ini diyakini bisa memancing korban untuk menelepon balik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak jarang pelaku pun mengirim pesan SMS, WhatsApp, hingga surat elektronik alias email untuk meyakinkan korban untuk menelepon balik.

Modus ini mulai bekerja ketika umpan tersebut termakan oleh korban. Ketika korban menelepon balik, maka tagihan biaya panggilan akan melonjak tak wajar. Sedangkan sang pelaku akan mengulur pembicaraan selama mungkin.

Belakangan sejumlah warga mengaku mendapatkan panggilan tak dikenal dengan kode nomor +77 atau +37. Biasanya, nomor ini akan menelepon sekali lalu ditutup.

Pelanggan yang menelepon kembali, konon katanya dikenakan biaya US$ 15-30 atau sekitar Rp200-400 ribu.

Teknik yang dipakai oleh pelaku penipuan seperti ini sebenarnya sederhana. Mereka menyewa nomor telepon premium internasional dari operator lokal di negara mereka.

Selanjutnya, mereka menghubungi nomor acak yang ada di seluruh dunia untuk sekali dering saja.

Pelaku penipuan pun mendapatkan untung dengan menyedot saldo pulsa para korbannya.

Pasalnya mereka mendapat komisi dari operator lokal karena telah menggunakan nomor premium internasional. Mereka memperoleh setidaknya US$1 untuk setiap telepon yang masuk.

Negara-negara seperti Burundi (+257), Malawi (+265), Pakistan (+92), Rusia (+7), Nigeria (+234), Tunisia (+216), dan Belarusia (+375) merupakan negara pelaku penipuan ini berasal.

Ada beberapa cara untuk terhindar dari jenis penipuan ini. Namun yang terpenting adalah tidak menerima telepon ataupun menelepon balik dari kode telepon tak dikenal. Terlebih jika telepon yang masuk hanya berdering sekali dan berasal dari negara-negara bekas Uni Soviet dan Afrika.

Jika sedang menunggu telepon internasional, pastikan mengenal kode negara di panggilan yang masuk. Kode tersebut bisa dicek di Google atau menggunakan aplikasi TrueCaller. Dan jangan lupa melaporkan nomor mencurigakan ke operator seluler yang dipakai.

Masalah ini belakangan dirasakan oleh masyarakat hingga memunculkan pesan berantai di WhatsApp. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Telkomsel. Mereka mengaku menerima aduan pelanggan yang mengeluhkan panggilang dari kode nomor tak dikenal.

"Kita sedang berkordinasi dengan seluruh pihak terkait khususnya untuk urusan internasional call seperti Telin, Indosat, dan Gaharu Telkom. Untuk urusan teknis, tim dari Telin sedang menginvestigasi. Kali ini memang agak masif, yang paling penting sekarang menjaga kenyamanan pelanggan," tutur General manger External Corpcomm Telkomsel Denny Abidin dalam pesan singkatnya kepada

KOMPAS.com - Masyarakat dapat melakukan pengaduan atau melaporkan nomor telepon yang terindikasi penipuan secara online melalui portal aduannomor.id.

Portal tersebut merupakan layanan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai sarana aduan masyarakat terkait penyalahgunaan nomor seluler.

Dilansir dari laman resmi aduannomor.id, aduan bisa berasal dari seluruh kalangan masyarakat, termasuk organisasi, penegak hukum, badan, bank, maupun instansi lainnya.

Baca juga: Cara Melaporkan Nomor Rekening yang Terindikasi Penipuan secara Online

Lantas, bagaimana cara melaporkan nomor telepon yang terindikasi penipuan secara online?

#3. Cara Melaporkan SMS Penipuan Dari Nomor XL

Cara melaporkan nomor penipuan XL Sama hal dengan melaporkan penipuan ke Indosat, untuk cara melaporkan SMS penipu atau Cara Melaporkan Penipuan lewat telepon yang menggunakan operator XL tidak rumit berikut ini format SMS pengaduan ke Operator XL

Contoh : LAPOR#087654321234#Selamat anda mendapatkan uang tunai 100 juta dari bank bla..bla. Kirim ke 588

Begitulah tiga cara melaporkan nomor penipuan atau cara melaporkan telepon penipuan ke Operator Telkomsel, Indosat dan XL. untuk operator selain tiga operetor dia atas belum ada informasi valid.

Namun Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengimbau masyarakat untuk melaporkan masalah penipuan yang dialami, Cara Melaporkan Penipuan lewat telepon ke contact center BRTI di nomor 159.

Laporan yang masuk akan diteruskan BRTI kepada pihak kepolisian dengan delik aduan kasus penipuan yang bisa dikenakan pasal pidana KUHP.

Cara transfer BCA ke Shopeepay via m-banking Sim Tool Kit

Terakhir, bagi pengguna yang memiliki fitur (Sim Tool Kit) bisa dipakai untuk cara transfer BCA ke Shopeepay:

Jenis Penipuan di Shopee

Kalian yang suka berbelanja di online shop harus berhati-hati, lho. Meskipun berbelanja online itu memberikan kemudahan dan kepraktisan, tidak menutup kemungkinan adanya penipuan. Oleh karena itu perlu dikenali apa saja jenis-jenis penipuan yang dapat terjadi di marketplace seperti Shopee. Jenis penipuan di Shopee bisa bermacam-macam. Anda perlu mempelajari juga modus penipuannya untuk menghindari kemungkinan terburuk yang dapat terjadi.

Cara melapor nomor telepon mencurigakan

Berikut adalah langkah-langkah untuk melaporkan sebuah nomor telepon yang terindikasi penipuan melalui laman aduannomor.id:

Anda dapat langsung memanfaatkan portal aduannomor.id ini apabila mendapat chat atau telepon dari nomor yang tidak dikenal dan terindikasi penipuan.

Baca juga: Cara Membuat Nomor Halaman di Microsoft Word, Cepat dan Mudah

Lihat kembali transaksi top up ShopeePay untuk cek pertambahan nominal saldo pada akun Shopee.

Demikian beberapa cara transfer BCA ke ShopeePay lewat BCA ATM, m-banking BCA, dan KlikBCA agar mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Reporter: Bimo Adi Kresnomurti Editor: Bimo Kresnomurti

Saya menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan BCA Life, apa yang harus saya lakukan?

Apabila Anda mendapat penawaran asuransi jiwa yang mengatasnamakan PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) dan merasa perlu untuk melakukan pengecekan kebenaran tawaran tersebut,

silahkan hubungi Halo BCA di nomor 1500888 atau email kami di [email protected]. Kami akan segera menindaklanjuti laporan yang kami terima.

Cara transfer BCA ke Shopeepay lewat KlikBCA

Pilihan lainnya adalah ada cara transfer BCA ke ShopeePay melalui layanan KlikBCA:

Cara transfer BCA ke Shopeepay lewat BCA mobile

Kemudian, ada cara transfer BCA ke ShopeePay lewat m-Banking BCA atau BCA mobile