Team Group GX2 512GB SATA III SSD
Selanjutnya adalah SSD seri GX2 dari Team Group yang memiliki kapasitas 512GB dan kecepatan transfer data 4x lebih cepat dari HDD. Selain itu, kecepatan membaca data pada SS ini mencapai 530MB per detik dan kecepatan tulisnya mencapai 430MB per detik. Ukurannya yang kecil dan fiturnya yang canggih, seperti S.M.A.R.T dan TRIM, membuatnya cocok untuk laptop atau notebook dengan desain tipis.
Baru rakit PC atau beli laptop, eh, malah lemot dan sering crash? Coba cek dulu, apakah saat merakit komputer atau beli laptop sudah termasuk state solid drive (SSD) atau belum. SSD bisa membuat kinerja komputer atau laptop seperti meluncurkan program atau menjalankan perintah jadi lebih mulus.
Jika belum, maka kamu bisa salahkan tidak adanya SSD sebagai biang keroknya! Mengingat harga SSD yang sudah mulai "merakyat", sudah waktunya bagimu untuk tidak lagi menyiksa hard disk drive (HDD) komputer atau laptop dan beralih ke SSD agar tidak menyesal di kemudian hari. Dengan memasang SSD, HDD pada komputer atau laptopmu bisa benar-benar digunakan sebagai penyimpanan.
Jika kamu merakit PC atau beli laptop untuk keperluan multimedia dan gaming, maka SSD adalah salah satu komponen penting agar kinerja komputer dan laptop bisa terus lancar jaya, selain prosesor yang gacor dan graphics card yang mumpuni. Apalagi, melihat berbagai game masa kini yang ukurannya membuatmu elus dada, saking besarnya.
Tertarik untuk memasang SSD pada komputer atau laptopmu? Ada harga, ada rupa, inilah 7 SSD terbaik untuk gaming yang dapat kamu tambahkan di dapur pacu komputer atau laptopmu!
Belum pernah dengar SSD satu ini? Tidak kalah dengan merek SSD lain, Addlink S70 menggunakan controller Phison PS5012-E12 dan memori 64 lapis Toshiba 3D TLC. Meskipun namanya tidak sebesar SSD lain daftar ini, kinerja S70 tidak kalah gahar! Terdiri dari 4 varian memori, berikut harga S70:
Di kelas 512 GB, S70 memacu kecepatan read hingga 3.400 Mbps dan write 2.000 Mbps dengan interface empat M.2 PCIe 3.0. Sebagai perbandingan, varian 512 GB S70 memiliki kinerja yang setara dengan SSD WD Black SN750. Tentu saja, jika membeli versi 1 - 2 TB-nya, maka kecepatan read/write S70 dijamin lebih optimal!
Disandingkan kinerjanya dengan Addlink S70, WD Black SN750 menggunakan controller Western Digital dan memori 64 lapis 3D SanDisk. Hadir dalam 4 varian memori (256 GB, 512 GB, 1 TB, & 2 TB), kinerja SN750 tidak perlu diragukan lagi di kelas harganya.
Di kelas 1 TB, SN750 memiliki kecepatan read dan write masing-masing 3.470 dan 3.000 Mb/s dengan interface empat M.2 PCIe 3.0, sama dengan S70. Khusus untuk komputer, tiga varian SN750 (512 TB, 1 TB, & 2 TB) eksklusif untuk komputer hadir dengan teknologi heatsink, sehingga kinerja SSD tetap lancar tanpa takut panas.
Bagaimana cara membuat BIOS mengenali hard drive saya?
Firmware komputer Anda seharusnya mengenali perangkat apa pun yang terhubung ke motherboard. Jika tidak demikian, cobalah untuk memverifikasi bahwa firmware perangkat telah diperbarui dan jika ia tetap tidak berhasil mendeteksi perangkat, cobalah mengubah opsi kompatibilitas mode boot. Ubahlah mode UEFI ke mode Legacy Support.
Metode 8. Memformat Drive SSD Anda
SSD Anda mungkin saja mengalami masalah yang disebabkan oleh file yang rusak atau aplikasi yang diinstal dengan buruk, sehingga mencegahnya terdeteksi di BIOS Anda. Memformatnya adalah solusi yang aman, tetapi Anda harus menyimpan data Anda di drive lain terlebih dahulu, karena proses ini akan menghapus semua informasi yang tersimpan. Untuk memformat drive SSD Anda, Anda hanya perlu melakukan hal berikut:
Klik kanan ikon Windows dan klik "Manajemen Disk."
Klik kanan pada ruang kosong di sebelah nama drive SSD Anda dan pilih "Format..." Sekarang, drive Anda pun akan dibersihkan dan pasti akan terdeteksi oleh BIOS.
Corsair Force MP600
Satu-satunya di daftar ini, SSD Corsair Force MP600 memamerkan generasi interface PCIe NVMe terbaru, yaitu PCIe 4.0, untuk bersaing dengan SSD Samsung 980 Pro! Dengan teknologi terbarunya yang tak cepat panas, MP600 dapat kamu beli seharga:
Di harganya, MP600 dengan generasi PCIe terbaru mengungguli kinerja PCIe 3.0. Tidak main-main, Corsair membekali MP600 dengan interface empat M.2 PCIe 4.0 dan controller Phison PS5016-E16. Sementara, dari segi memori, MP600 disponsori oleh Toshiba TLC dengan kecepatan read dan write 4.950 dan 4.250 Mb/s.
Sering kali, kasus kerusakan internal pada komputer dan laptop yang baru di beli disebabkan oleh ketidaktahuan pengguna dan terus memacu sistem lewat HDD. Hal ini sebenarnya bisa diakali dengan memasang SSD, sehingga performa jadi lebih mulus. Anggap saja investasi jangka panjang untuk komputer dan laptopmu!
Itulah 7 SSD terbaik yang kami rekomendasikan untuk dipasang di komputer dan laptop yang dipakai untuk gaming dan multimedia. Laptop dan komputer lancar jaya, kamu tidak perlu marah-marah, loh. Melihat isi dompetmu, SSD mana yang ingin kamu pasang? Sesuaikan dengan kebutuhan, ya!
Baca Juga: 7 Tips Memilih Harddisk Eksternal yang Tepat sebelum Beli
Doran Corporate – Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, SSD atau Solid State Drive menjadi salah satu komponen penting dalam meningkatkan kinerja dan kecepatan komputer. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran, memilih SSD terbaik bisa menjadi tugas yang cukup sulit. Oleh karena itu, kami akan mengulas rekomendasi SSD yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Yuk simak!
Konten dalam artikel ini
SSD adalah singkatan dari Solid State Drive yang digunakan untuk menyimpan data komputer melalui IC (integrated circuit) dengan performa yang tinggi dan hemat dalam mengkonsumsi daya. Sebelum SSD ada, terdapat beberapa perangkat yang sebelumnya telah hadir seperti floppy disk atau disket, hard disk (HDD), flash disk, atau SSHD (solid state hybrid drive).
Perbedaan utama SSD dengan generasi sebelumnya adalah tidak adanya komponen yang bergerak di dalam case-nya. Sehingga, menjadikan SSD memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan yang lain. Selain itu, SSD juga memiliki performa yang tinggi mencapai 10 kali lipat hard disk standar dengan perpindahan data mencapai satuan giga per detik. Bahkan, SSD juga dapat meningkatkan performa komputer atau laptop menjadi lebih cepat dalam proses booting-nya.
Baca juga: Memindahkan Data Komputer dengan Sangat Cepat
Sebaiknya saya menggunakan SSD M.2 NVMe atau SSD M.2 SATA?
Secara umum, SSD M.2 NVMe lebih disarankan daripada SSD M.2 SATA karena memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih tinggi.
Namun, tergantung pada kebutuhan dan budget Anda, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara kedua jenis SSD M.2 tersebut.
Jika kinerja yang lebih baik dan kecepatan yang lebih tinggi diutamakan, maka SSD M.2 NVMe adalah pilihan yang lebih baik.
Namun jika budget adalah faktor penting, maka SSD M.2 SATA bisa menjadi pilihan yang baik. Namun untuk kebutuhan yang cukup standar, SSD M.2 SATA sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Jika kakak masih bingung menentukan SSD M.2 apa yang terbaik, silahkan konsul dengan kami ya kak.
Insya Allah dengan senang hati kami akan membantu kakak 🙂
Tags: jual SSD M2 Sata dan SSD M2 NVMe di gombong kebumen, perbedaan ssd m.2 sata dan m.2 nvme, ssd m 2 nvme terbaik, ssd m 2 nvme tercepat
SSD singkatan dari Solid State Drive atau Solid State Disk, adalah perangkat penyimpan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi.
perangkat SSD menanamkan chip memori berbasis silikon sebagai media penyimpanan untuk menulis dan membaca data persisten . SSD , juga dikenal sebagai flash drive atau kartu flash, dimasukkan ke dalam slot di komputer server – disebut sebagai penyimpanan flash server-side – atau sebagai bagian dari sistem penyimpanan berbagai perusahaan flash.
Sebagai analogi, kita mungkin tidak asing lagi dengan USB Flash Drive atau USB Thumb Drive atau USB memory stick. Sebuah alat elektronik yang kita gunakan untuk menyiman data, yang sering kita bawa ke mana-mana, yang dicolokkan pada terminal USB komputer saat ingin mengambil atau menyimpan data.
SSD bisa dianggap sebagai versi canggih dari USB Flash drive dengan kapasitas yang jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti Hardisk yang selama ini digunakan pada perangkat komputer.Jadi SSD adalah perangkat elektronik yang berfungsi menyimpan data seperti hardisk (HDD : Hard Disk Drive) namun konstruksinya seperti USB Flash Drive, yang tersusun dari beberapa IC sebagai memori.
Seperti halnya USB Flash Drive, SSD pun tidak memiliki komponen yang bergerak di dalamnya. Data atau informasi hanya disimpan di dalam microchips. Berbeda dengan Hardisk yang memiliki lengan mekanik yang bergerak ke sana ke mari untuk menulis dan membaca data di atas piringan magnetik. Perbedaan ini membuat SSD bekerja jauh lebih cepat dari pada Hardisk.
Hardisk (HDD) bergerak secara mekanik untuk mangambil dan menyimpan data atau Informasi, sedangkan SSD bergerak secara elektrik untuk menyimpan dan mengambil data atau informasi. Tentu SSD bekerja lebih cepat dibandingkan dengan HDD.
SSD Terbagi beberapa jenis berikut adalah jenis jenis nya :
1. SSD TIPE SATA 2.5 Inch
SSD jenis ini mirip sekali bentuknya dengan HDD laptop 2.5, mungkin karena itu namanya menjadi SSD 2.5 Inch. Untuk Solid State Disk Jenis ini biasanya dipakai untuk laptop maupun PC untuk menambah kecepatan booting atau baca maupun tulis menggantikan Harddisk yang sudah usang dan ketinggalan jaman dan harganya SSD jenis ini bisa dibilang paling murah karena kecepatan rata-rata SSD untuk jenis ini biasanya hanya sampai ±550 MB/s lebih untuk kecepatan bacanya sedangkan untuk kecepatan tulisnya ± 500MB/s.
Tanya aja dulu Kak 🙂 Telepon : (021) 29622646
SMS/WA : Admin 1 : 082123790480 Admin 2 : 089666081897
Email : [email protected]
Anda sedang mencari merk SSD terbaik yang dijamin akan meningkatkan speed komputer atau laptop Anda dengan drastis?
Setelah melakukan riset terhadap beberapa produk SSD yang ada di pasaran, kami merangkum beberapa merk terbaik dalam artikel ini.
Metode 3. Memperbarui driver yang tersedia secara manual
Seperti yang telah disebutkan di atas, memperbarui driver dapat menyelesaikan masalah. Driver yang ketinggalan jaman atau hilang di perangkat tidak akan dapat mendeteksi SSD di BIOS. Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah memperbarui driver secara manual. Dalam hal ini, yang dapat Anda lakukan hanyalah mengunjungi situs web produsen komputer dan menemukan driver hardware yang sesuai. Download driver versi terbaru dan jalankan penginstalan pada perangkat Anda. Pastikan Anda mendownload pembaruan driver yang kompatibel dengan sistem operasi windows Anda.
Lalu, ketika Anda menghadapi masalah saat menyalakan perangkat dan perangkat Anda menampilkan pesan kesalahan, seperti solid-state drive tidak dikenali atau bios tidak dapat mendeteksi SSD, ini mungkin saja karena masalah yang terkait dengan drive yang membawa file sistem. Dalam konteks ini, kesalahan mungkin muncul karena drive yang rusak, bad sectors, partisi yang rusak, atau karena kerusakan fisik apa pun pada drive. Selain itu, bisa jadi ini disebabkan oleh karena koneksi yang rusak atau longgar pada drive ke perangkat yang melalui kabel SATA. Jika driver pengontrol telah dimatikan dalam setup sistem atau Anda tidak memiliki driver versi terbaru di perangkat Anda, maka ini juga dapat menyebabkan solid-state drive tidak terdeteksi. Artikel ini akan lebih lanjut menjelaskan solusi untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Tiga solusi yang akan dibahas secara rinci. Anda dapat memeriksa hardware rusak yang menyebabkan masalah, mengonfigurasi SSD di pengaturan BIOS, atau memperbarui driver secara manual.
Jika muncul kesalahan BIOS Anda tidak dapat mendeteksi SSD di komputer Anda dan Anda ingin menyelesaikan masalah ini, maka Anda berada di halaman yang tepat. Ini bisa saja terjadi karena banyak faktor sehingga kami akan membahas beberapa solusi di artikel ini.
Metode 11. Mem-backup SSD drive Anda
Di bagian ini, Anda dapat menggunakan informasi yang tersedia untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai masalah. Ingatlah bahwa drive SSD Anda adalah perangkat yang kemungkinan akan berfungsi selama beberapa tahun, tetapi ia bisa saja mengalami masalah karena berbagai faktor seperti virus, pemadaman atau pemogokan listrik. Kami sangat menyarankan Anda untuk membuat backup informasi Anda untuk menghindari risiko-risiko yang dapat terjadi. Ada banyak cara untuk melakukannya, bahkan ada aplikasi yang bisa melakukannya secara otomatis dan terus-menerus.
Bagian 1: Mengapa SSD Anda Tidak Dapat Terdeteksi oleh BIOS?
Solid-state drive yang tidak dapat dikenali adalah masalah yang umum. Sebagian besar hal itu terjadi karena masalah mendasar pada SSD. Entah itu disebabkan oleh koneksi atau teknologi. Ketika sistem boot gagal mengenali SSD, itu berarti perangkat Anda tidak dihidupkan secara fungsional dan Anda pun tidak dapat melakukan tugas apa pun. Jadi, mari kita lihat penyebab potensial mengapa SSD tidak terdeteksi oleh BIOS.
Western Digital SSD Blue NAND 500GB Sata 3
Dengan SSD ini, Anda akan mendapatkan solusi penyimpanan terbaik yang menawarkan kapasitas besar dan kinerja super cepat dalam membaca dan menulis data mencapai 479.2 MB/s. Dengan fitur-fitur canggih seperti hemat daya hingga 25% dan perlindungan dari benturan keras, SSD ini memastikan keandalan dan keamanan penyimpanan Anda. Selain itu, kapasitasnya juga mencapai 500GB dan menggunakan teknologi SATA 3.